Thursday, 4 July 2013

Catatan Tak Berjudul


(1)  ku retak niat yang lampau telah kukuh
       hidangan surga ku lepeh tak bersengaja
       berlari ku...menembus ilalang tinggi bertajam pisau
       berpetak umpat bersama kebodohan yang hebat

(2)  ketika muara keikhlasan kering
       berpautlah pada pijakkan kokoh milik tuhan
       hirup udara hening sebening kanvas sang pelukis
       tutun warna menjingga di hatiku

(3)  wajah penyair satu-satu patah
       menggugurkan kalimat serta bahasa keagungan syair
       tapi semesta mengalah pada rasa
       coba menderu-deru di atas kepasrahan

(4)   kini,....simak hatiku mengental bagai darah sang penanti mati
        memucat jiwa separuhku
        menghenti sesaat nadi yang lalu masih berpacuh
        aku hilang; menelan keangkuhan



(Ari setiadi / 2010)