Saturday 13 July 2013

Anak Sumber Rejeki


Satu hal yang banyak orang tidak sadari adalah bahwa anak adalah sumber rejeki, setiap anak bahkan setiap mahluk yang diciptakan-Nya sudah disediakan rejekinya.anak kita pun demikian, dia sudah disiapkan rejekinya. saya sendiri memiliki sepasang putra dan putri, walaupun kesulitan ekonomi terkadang saya rasakan namun soal rezeki anak tidaklah membebani saya, karena mereka telah memiliki rezeki sendiri, hanya saja melalui perantara saya selaku ayah sekaligus tulang punggung keluarga.



Banyak orang yang berpikir nanti dulu untuk memiliki anak, mereka menunda hingga mapan, tunggu ini, tunggu itu. Ada yang sengaja menunda memiliki anak dengan menggunakan obat, seperti KB, padahal Anak adalah rezeki paling besar yang di beri tuhan lepada setiap orang tua. dari banyaknya pengalaman dan cerita dari orang yang berusaha menunda anak, akhirnya saat mereka menginginkan anak mereka susah mendapatkannya. Ada yang rahimnya kering,tidak subur,mandul dan lain-lain. Sayang bukan, dengan demikian seolah-olah kita sudah menolak duluan rejeki dan berkah yang akan diberikan oleh Allah SWT.

kita semua mungkin sudah mendengar bahwa:

“Dan tidak ada satu makhluk melata pun di bumi ini kecuali Allah-lah yang menanggung rizkinya.” (QS. Hud: 6)

Namun banyak sebagian orang yang dengan tanpa pikir panjang telah menggugurkan kandungan hanya karena takut di dera kemiskinan jika anak mereka lahir, terdengar miris melihat fenomena seperti tadi, tidak sedikit pula yang menyia-nyiakan seorang anak hanya karena takut susah atau merasa di bebani, padahal Allah sendiri telah menjamin rezeki bagi tiap-tiap mahluk ciptaannya.

"Dan jika kamu khawatir menjadi miskin , maka Allah nanti akan memberikan kekayaan kepadamu dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (At-Taubah: 28)".

coba renungkan ayat di atas, bukankah Allah maha baik, bahkan sebelum kita lahirpun rezeki kita sudah ditetapkan, kenapa harus kuatir soal rezeki Anak-anak kita, sementara sudah ada yang menjamin.

coba simak satu lagi ayat di bawah ini : 

Dan berapa banyak binatang yang tidak menanggung rezeki-Nya, Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya ( kepada binatang ) dan kepadamu ( para manusia ), dan Ia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”(Al-Ankabut: 60)".

lihat saja, seekor binatang saja sudah ditetapkan rezekinya, apalagi kita sebagai manusia. demikian juga seorang anak, bahkan mungkin rezekinya lebih besar dari pada kita selaku orangtuanya. dan saya sangat bersyukur Allah telah memberikan karunia kepada saya berupa dua orang anak dalam keadaan sehat dan tidak kurang suatu apapun, lalu nikmat tuhan mana lagi yang harus saya ingkari, mudah-mudahan kita senantiasa di beri kekuatan agar menjadi orang tua yang bertanggung jawab kepada anak-anak kita, menjadi orang tua yang pantas di teladani dan menjadi orang tua yang membanggakan.