Thursday 18 July 2013

Tips Menjadi Orang Tua Yang Baik


Siapa yang tidak sayang kepada anak? ayo tunjuk tangan, siapa yang benar-benar tunjuk tangan, saya lah orang pertama yang akan berkata kepada Anda secara langsung, bahwa Andalah orang terbodoh di dunia, agak terdengar tidak sopan? ya memang, buat apa sopan-sopan sama orang yang tidak menyayangi darah dagingnya sendiri. padahal bukankah seorang anak adalah sebuah karunia paling indah yang dititpkan Tuhan kepada kita, lalu kenapa kita tidak bersikap baik kepada anak-anak kita, sebenarnya ada begitu banyak cara bersikap baik kepada anak-anak kita, untuk itu biarkan saya sedikit berbagi tentang bagaimana kita bisa menjadi baik di mata anak-anak kita.

selain menjadi orang tua yang tegas, kita juga sebenarnya di tuntut untuk menjadi orang tua yang menyenangkan buat buah hati kita, kenapa?, karena jika kita terlihat menyenangkan dimata anak-anak kita secara tidak langsung kita juga seolah-olah sedang menciptakan sebuah suasana yang menyenangkan di lingkungan keluarga kita.

berikut ini saya sampaikan beberapa tips menarik untuk menjadi orang tua yang baik , dan dalam kacamata sains, setidaknya ada 10 tips berbasis penelitian bagaimana menjadi orang tua yang baik : 

1. Selalu bercanda
Menurut penelitian yang dipresentasikan dalam Economic and Social Research Councils, Festival of Social Science 2011, bercanda dengan balita Anda akan membantu mengatur mereka dalam hal keberhasilan sosial. Ketika orang tua bercanda dan berpura-pura, ini akan memacu anak-anak untuk berpikir kreatif, menambah hubungan teman, dan mengatur tingkat stres.

2. Berpikirlah positif

Orang tua yang mengekpresikan emosi negatif terhadap balita mereka atau menanganinya dengan kasar, maka itulah cerminan masa kanak-kanaknya dulu. Ini berita buruk karena agresi perilaku yang dilakukan pada anak usia 5 tahun akan terus dicontohnya hingga dewasa nanti, bahkan dengan pasangan hidupnya di masa depan.

3. Selalu wujudkan kasih sayang

Penelitian menunjukkan bahwa kasih sayang adalah keterampilan hidup yang penting untuk membantu seseorang tetap ulet menghadapi tantangan. Orang tua dapat menggunakannya ketika menghadapi kesulitan dalam membesarkan anak. Dengan demikian, mereka bisa menjadi teladan bagi anak-anak mereka.

4. Biarkan mereka pergi

Ketika anak Anda beranjak dewasa, biarkanlah mereka pergi. Saat-saat menjadi mahasiswa di luar kota, orang tua cenderung cemas melepas dan kurang terbuka terhadap pengalaman baru yang akan diperoleh si anak. Bersikaplah santai, biarkan mereka pergi. Mungkin sudah saatnya orang tua mulai mundur meski tetap tak melepas pengawasannya.

5. Pelihara pernikahan Anda

Jangan biarkan hubungan Anda dan pasangan menjadi buruk saat kehadiran anak. Menurut penelitian dalam jurnal Child Development edisi Mei 2011, pernikahan yang bermasalah saat usia bayi 9 bulan akan memberi kontribusi anak sulit tidur pada usia 18 bulan. Mereka akan merekam bahwa rumah tersebut adalah rumah stres. Dan stres inilah yang menyebabkan masalah susah tidur itu.

6. Pelihara kesehatan mental Anda

Jika Anda mencurigai bahwa diri Anda tertekan, maka segeralah meminta bantuan psikolog untuk kepentingan Anda sendiri dan anak. Ibu yang tertekan dengan gaya pengasuhan negatif dapat menyebabkan stres bagi anak-anak. Penelitian yang dilakukan pada 2011 menemukan bahwa anak-anak yang dibesarkan oleh ibu-ibu depresi, akan lebih mudah tertekan pada tahun prasekolahnya.

7. Jadilah ibu yang hangat kepada anak-anaknya

Hubungan pribadi yang hangat antara ibu dan anak tampaknya penting dalam mencegah masalah perilaku pada anak-anak.

8. Bersikap bijak saat anak melontarkan argumentasi

Segudang argumentasi yang dilontarkan anak-anak remaja Anda mungkin terdengar menjengkelkan. Namun argumentasi mereka ternyata terkait dengan penolakan kuat dari tekanan teman sebaya di luar rumah. Dengan kata lain, otonomi di rumah akan mendorong otonomi antara teman-temannya. Bersikaplah bijak. Remaja perlu berdiri sendiri, tetapi mereka juga membutuhkan dukungan dari orang tua mereka.

9. Jangan terlalu berambisi untuk sempurna

Tidak ada yang sempurna. Jadi, jangan menyiksa diri dengan target yang terlalu tinggi untuk mencapai orang tua sukses. Berusaha untuk mengabaikan tekanan itu, mungkin Anda akan menemukan diri orang tua lebih santai.

10. Kenali anak Anda dengan cermat

Semua orang berpikir mereka tahu cara terbaik untuk membesarkan anak. Tetapi ternyata cara pengasuhan itu tak bisa sama antara satu anak dengan yang lainnya. Beberapa anak yang kesulitan mengatur emosi mereka, mungkin perlu bantuan ekstra dari ayah atau ibu. Maka kata kuncinya adalah mengasuh anak berdasarkan petunjuk karakter dari anak tersebut.


nah, bagaimana tips di atas menurut Anda, sulitkah menerapkannya? karena orang tua tetaplah seorang manusia yang cenderung mengikuti ego, ingin di anggap benar sekalipun oleh anak, namun mulai saat ini cobalah belajar mengerem ego Anda demi si buah hati, bersikaplah lembut walaupun terdengar sulit, saya tidak hanya sedang mngajak Anda untuk menjadi orang tua yang baik, karena saya sendiripun belum merasa baik untuk putra putri saya, maka itu mari bersama-sama kita belajar untuk menjadi orang tua yang baik bagi Anak-anak kita.


Artikel di kutip dari : http://www.tempo.co


Recomended :Shop Amazon - Conquer College Costs with School Supply Savings Shop Amazon - Back to School Deals in Electronics Shop Amazon - K-12 School Essentials Join Amazon Prime - Watch Over 40,000 Movies